Halaman

Anglers Community

Anglers Community

Jumat, 06 Desember 2013

Mancing Patin Desa Sabintulung kec. Muarakaman # 2

Mancing Patin # 2

Trip mancing kali ini kami menuju desa sabintulung kec. muarakaman yang ke 2 (dua)...kami berangkat siang hari karena kami akan mencari spot mancing patin yang monster. Sesampainya di desa sabintulung kami mulai mencari perahu buat mencari lokasi baru untuk berburu patin monster.
Setelah mendapatkan perahu dayung kami bertiga (3) saya andi..mas yoyok dan mas Ngatman sebagai pemandu kami dalam pencarian spot mancing patin monster untuk memancing malam. sementara teman yang lain mulai mempersiapkan kebutuhan kami buat trip mancing malam nanti.

Setelah spot mancing kami temukan kami kembali untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mancing kali ini umpan yang kami pakai hanya tempe goreng, dan sesampainya dilokasi mancing kami mulai merakit pancing dan mempersiapkan segala sesuatunya.

Sekitar jam 19.00 wita Akhirnya kami pun mulai melempar pancingan...tak berapa lama kurang lebih 30 menit...Striiike pertama oleh mas Sabar...cukup alot juga tarikan patin kali ini...ayooo mas sabaar...ternyata double striikeee...wuih mantaaap...strike pembuka oleh mas sabar dan kami semua tak mau ketinggalan dan atur strategi...ayooo jangan kalah sama mas sabar...celoteh teman kami hahahaha.....
Sampai menjelang tengah malam sudah beberapa ekor ikan patin kami daratkan...meskipun tidak besar-besar tapi cukup membuat adrenalin kami 100 % maaantaaaappp...
 







Hingga menjelang subuh hanya ada sambaran-sambaran kecil di joran kami, setelah kami sisit/hentak tidak seekor patin yang sangkut di kail kami...teman-teman mulai mengantuk semua...TIBA-TIBA kami dikagetkan oleh joran pancing mas Budi "Ombeh"...yang terlempar dan hampir masuk kesungai...dengan gesit mas budi menangkap joran pancingnya dan Striiikee...Striikeeee...teriak mas budi dengan girangnya...rasa kantuk kami akhirnya hilang...cukup lama juga mas budi menaklukan patin kali ini, joran melenting...meliuk-liuk ditarik ikan...ini monster brooooo....teriak mas budi...dan setelah sekian lama akhirnya patin monster muncul kepermukaan dan gancuu pun beraksi...maaantaaappp brooooo...

Trip mancing patin kali ini ditutup oleh mas budi"ombeh" Desa Sabintulung memang spotnya patin tiada lawan..membuat adrenalin 100 % mantaaaaaapppp...

Menjelang Pagi hari kami mencoba mencari spot mancing ikan pepuyu dan lumayan juga kami dapatkan ikan pepuyu buat hiburan sebelum pulang ke Samarinda.
SALAM MANCING MANIA SAMARINDA....!!!!!

Selasa, 19 November 2013

JENIS IKAN LAUT

Berikut ini Jenis-jenis ikan laut yang sering terpancing oleh para Pemancing saat mancing di sekitaran Bagang dan muara laut, diantaranya :

Ikan Kurisi

Ikan Alu alu

Ikan Biji Nangka

Ikan Talang talang

Ikan Tanda tanda

Ikan Kerapu


Ikan Kakap Merah

Ikan Kakap putih / Baramundi

Ikan Jenahak

Ikan Merah

Ikan Tenggiri

Haruan Laut

Ikan bawal laut /cupak

Ikan Jemuduk

Ikan Repuh

Ikan Menagin/kurau

Ikan kurisi bali





Tip Merawat Reel Pancing
Adapun cara-caranya yaitu :
Siapkan alat - alat sebagai berikut :
1. Air Hangat (Untuk mencuci bagian luar reel)
2. Handuk atau kain ( untuk mengeringkan sisa air cucian reel)
3. Reel Lubricantion (grease dan oli, untuk grease pakai Relix reel lube kalau oli pakai oli mesin jahit aja)
4. WD40 bila diperlukan
5. Obeng
Adapun cara-caranya yaitu :
1. Basahi aja dengan menyapu bagian luar reel dengan air hangat, jangan dicelupkan. Setelah itu keringkan dengan handuk atau kain sampai kering.
2. Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. . waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya real washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti bener2 kering dari apapun. kalo metal washernya lebih dari 3 biasanya pake drag basah, artinya ada oli di washer2nya. nah ini ga boleh salah kaprah... drag kering dikasih oli akan jadi mlorot ga bisa ngerem dragnya, drag basah ga dikasih oli, drag akan mengunci kalo dikerasin dikit aja. nah.. drag2 ini kalo kena air jadi ga karuan jalannya. kalo mau tau ya dicoba aja sendiri.
3. Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease sama oil, grease itu fat, kental kaya mentega, oil ya oli... bentuknya cair. Bagian2 mana dari reel yang pake oil dan mana yang pake grease? Semua bearing pake oil bukan grease, semua gear pake grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali2 dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing di tahan oleh per yang kecil2 sekali, kira2 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalo per2 ini kena grease, suka macet dan bikin rollernya ga mau main, alhasil oneway roller suka ga bekerja dan reel bisa terputar balik.. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear ato gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret ga karuan. Kasih grease secukupnya saja... Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, suka orang lupa kalo disitu ada bearingnya juga.
4. Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci waktu habis mancing.
5. Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat2 posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah2 plastik untuk masing2 bagian. Jangan lupa posisinya nanti ga bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian2 parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, pake kuas kecil untuk bagian2 yang sulit. Hilangkan semua bekas2 grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalao semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru... reel anda pasti jauh lebih halus suaranya.... dijamin!
6. Di stella, kalo rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalo bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci pake WD40, bisa melar ga karuan...
7. Untuk ultegra keatas sampe dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel... mekanisme ini bisa dicuci bersih pake WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar... kalo anda bongkar worm shaftnya... anda akan kesulitan memasangnya kembali... this is really pain in the ass... menyebalkan.
8. Kalo anda ga brani bongkar2 reel sendiri, bawa aja ke dealer ato tukang servis . Yang jelas reel mau mahal kaya apa tetep aja harus di overhaul sekali waktu untuk memberi lubricant yang baru, Mobil aja tiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga.
9. Kalo ga mau repot2 ngerawat alat pancing ya jangan beli alat pancing. hahaha....
BOLEH PERCAYA...BOLEH TIDAK...

setelah bertahun-tahun, aku mancing di manapun, katanya...nih katanya..lho ya....banyak sekali aturan yang tak tertulis..sejenis mitos..ada larangan/pantangan..,ada juga yang keharusan.. dll..hmmm menurutku..ini cukup menarik untuk di bahas...,kira2 apa saja ya....nih yang aku tahu..diantaranya :

1.dilarang pake baju biru atau hijau

2.dilarang makan dengan lauk ikan saat mancing..katanya ngk bakalan dapat ikan

3.dilarang mancing di rumpon orang lain

4.dilarang sombong

5.bagi pemancing yang dapet ikan ber-Kelas/monster dan sejenisnya...diharapkan untuk memberikan sejumlah uang seiklasnya secara pribadi ke tekongnya langsung..diluar patungan sewa boat..ini perjanjian tak tertulis kita dech kayaknya

6.percaya ngk percaya..tapi jangan dipercaya ..pernah kawan bilang...diantara para pemancing..yang paling tua atau yang paling muda pasti boncos..atau paling sedikit hasil tangkapannya..hihihi

7.jika ada kilat petir 3 kali dari arah barat segera ..angkat jangkar untuk berlindung..karena dalam waktu 1-2 jam badai angin barat akan turun

8.dilarang masak/memotong ikan pari,Kakap merah,Unggar,hiu mejan,kerapu pada waktu malam hari di atas kapal, ngk tau kenapa..coba tanya tekongnya..siapa tau aja..mereka tahu

9.dilarang pinjem pancing kawan, katanya nih yang punya atau yang pinjem ngk bakalan dapet..ikan

10. jumlah pemancing dan tekong...ngk tau katanya harus genap atau ganjil ya..biar hoki katanya...hihihii aku lupa??


hihihihi...terserah temen2...sih mau percaya atu ngk..., kalo aku pribadi, ada yg kupercaya ada yg enggak...temen2 tolong dikoreksi dan tambahin ya..
kalo ada salah kurangnya...piss

wew... kalo di lihat2 sih ini pengalaman pribadi.....Seseorang...

Ini Pendapat Teman Saya Lhooo.....

1. Gak ada ngaruhnya deh kayaknya.. baju lengan panjang saya yang buat mancing 2 2nya warna pantangan di atas.. warna biru dan warna hijau.. hahahahaaa...peace

2. Hhhmm.. gak tau benar apa gak deh, tapi biasanya gak pernah makan ikan sih.. soalnya lbh suka makan ayam.. jadi bawa bekalnya serba serbi ayam..

3. Kecuali ada Izin dari penghuni setempat (pemilik rumpon) 

4. Harus sombong klo boncos.. biar gak di ketawain n diejekin temen2.. wkaakwakaa.. 

5. tergantung sendiri aja sih... tapi biasanya saya sih ada kasih paling juga 100 rebu.. sebagai tanda terima kasih aja sudah membuat ane happy fishing and kerja kerasnya tekong (tekong rajin,baek dan ramah).  

6. ini kurang tahu dhe.. nga pernah tanya2 soal umur pengghuni kapal saat mancing.. yang penting striiiiiiiiikeeeeeee.. mo banyak dikit besar kecil.. yang penting striiiiiiiiiikeeee.. and Have Fun.. hahaha

7. klo itu wajib dipikirkan oleh yang antar melaut...so dia lebih tauuu... 

8. nga pernah masak masak ikan di atas kapal, soalnya lom pernah naek boat yang punya fasilitas seperti itu ( kere sih.. naek boat murah2 dan seadanya aja..  )

9. klo mancing nengah lom pernah minjam2 deh... coz da di load dari sebelum berangkat..  

10. blom pernah coba itung jumlah orang ama hasil mancing sih.. lom pernah bandingkan... 


Soal penunggu itu kemarin saya juga baru dengar dari abangnya yang antar mancing, katanya ada pari yang mampu menghasilkan pusaran air di dalam laut kalau parinya tiba2 mengendap ke bawah pasir..  

klo pantangan saya
 sendiri sih...yang penting jangan sembarangan cakap di tengah laut.. .. klo nampak hal / fenomena (mungkin) aneh, nga usah di tunjuk-tunjuk atau di teriakin.. cukup di diamin saja...PENGALAMAN NYATA KLO INI... 


Tips dan Trik Memancing Ikan Baronang

Jenis-Jenis Ikan Baronang

Dari pengalaman mancing dan bertanya-tanya pada pakarnya (pakar mancing baronang) serta dari referensi yang ada, Ikan baronang atau dalam bahasa internasional dikenal dengan nama Rabbit Fish ada beberapa jenis:

1. Siganus Guttatus or Orange Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Tompel.
2. Siganus Javus or Streaked Spinefoot, or in Indonesian Baronang Angin.
3. Siganus Canaliculatus or White Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Susu / Lingkis.
4. Siganus Virgatus or Barehead Spinefoot, or in Indonesian Baronang Kea2 / Kalung.
5. Siganus Stellatus or Brown Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Lada.
6. Siganus Vermiculatus or Vermiculated Spinefoot, or in Indonesian Baronang Batik.

Berdasar pengalaman mancing baronang dan dari bertanya kesana-kemari, mancing baronang merupakan teknik mancing yang membutuhkan skil tersendiri, kemampuan membaca getaran pelampung saat umpan lumut dimakan ikan sangat mempengaruhi hasil pancingannya. Kadang getaran pelampung itu sangat keras sehingga bisa langsung digentak aja jorannya, kadang juga sangat halus hingg kita tidak tahu kalau umpan sudah dimakan ikan.

Secara umum untuk mancing baronang perlu disiapkan piranti sebagai berikut :

Joran/Rod/Tegek
Joran yang dipilih oleh mania mancing baronang adalah joran tegeg, sebuah joran panjang tanpa line guide, pemilihan joran tegeg ini dimaksudkan agar sensasi mancing baronang lebih terasa, fight dengan ikan dalam keterbatasan panjang senar memicu adrenalin meningkat kata mereka yang sudah getol mancing baronang.

Joran/tegeg yang cocok adalah yang karakternya fast action. Kekuatanya medium-hard (medium carbon,hi carbon,super carbon) panjang yang paling ideal antara 4 – 5.4 meter. Selain joran tegek bisa juga menggunakan joran biasa atau juga handline, biasanya untuk mancing dengan kedalaman air diatas 7 meter, seperti di bagan, dermaga, di atas perahu. Joran dengan kualitas yang baik semoga hasilnya bisa lebih baik

Senar/kenur
Ukuran kenur yang dipakai menyesuaikan dengan target yang akan ditangkap, jika suatu tempat berpotensi banyak baronang besar gunakan line ukuran lebih besar, untuk di Jogja ini menggunakan line 0,40 mm pun masih mau dan bisa, penggunanan panjang senar pada joran tergantung kedalaman air di lokasi mancing,bisa 1/2 joran,2/3 joran,3/4 joran

Pancing Garong dan Engkel
Pada umumnya pemancing baronang menggunakan pancing garong buatan sendiri karena bisa memilih jenis, merk, size, kekuatan bahan mata kail, bisa menggunakan mata kail biasa atau carbon atau udah jadi beli di toko pancing.

Pelampung
Pelampung digunakan untuk mengetahui apakah umpan sedang dimakan ikan atau tidak, jika bergetar biasanya sedang dimakan, kadang juga tidak bergetar hanya berputar, kemampuan untuk membedakan getaran pelampung ini membutuhkan ketrampilan tersediri, perlu berlatih. Namun jika tidak yakin apakah umpan sedang dimakan ikan atau belum, tidak ada salahnya langsung digentak aja.. spekulasi.. kata pemancing-pemancing baronang istilahnya GGB : Gentak Gak Bayar, gitu!!

Umpan
Umpan yang dipergunakan untuk mancing baronang ini adalah lumut hijau, atau rumput laut hijau, ada juga yang menggunakan jeroan/hati ikan laut yang dipotong kecil-kecil. Umpan lumut ijo biasanya dipergunakan saat menggunakan mata pancing garong, umpan hati ikan saat menggunakan pancing engkel (satu mata pancing). Di daerah lain umpan yang sering dipakai antara lain, lumut merah, lumut ijo juga, udang kupas, cumi iris, nasi lumat bahkan sampai kue-kue yang terbuat dari terigu sepeti bakwan, dsb.
Memancing Ikan Kakap
Ikan Kakap (English: Red Snaper Latin: Lutjanu / family Lutjanidae)

Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah, bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.

Ikan Kakap (Red Snapper


Rumah Kakap

Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.

Jangan sampai Lepas !!

Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.


Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.

Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.

Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.

Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.

Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.

Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati (tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.

TEHNIK MEMANCING DI LAUT #2

Kami bukanlah ahli dalam hal memancing. Hanya kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat dari para pemancing senior maupun sumber-sumber lainnya. Tehnik memancing di laut sangat bervariasi, bergantung pada lokasi mancing, jenis ikan, dll. 

Untuk mengawalinya saya mencoba menulis tentang piranti memancing. Anda akan menemui berbagai macam jenis piranti mancing pada toko-toko pancing. Dibawah ini beberapa dari piranti mancing yang pernah kami coba:
1. Spinning
2. Bait-casting
3. Spin-casting
4. Conventional
5. Fly-fishing

Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu MEMANCING DARI DARATAN (Inshore) and MEMANCING DI TENGAH LAUT (Offshore):


MEMANCING DARI DARATAN (Inshore):
Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:

SURFISHING (Memancing dari pantai): 
Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.

PIERFISHING (Memancing dari dermaga): 
Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.

ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): 
Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.


MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore): 
Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:



BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): 
Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau bait casting.

JERKING (Mancing hentak/ngotrek): 
Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): 
Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.

DRIFTING (Mancing berhanyut): 
Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

TROLLING (Mancing tonda): 
Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.



Tehnik Memancing di Laut


MANCING DASAR ( Bottom Fishing ),Biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.


KONCER (LIVE BAIT),cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10 cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.
Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2 m dari permukaan)

Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri, dan saya sangat menggandrunginya.


TONDA (TROLLING), Dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb - ditarik kapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50 m tergantung dari umpannya.
Cara ini sangat efektif bila digunakan di daerah Karang yang banyak ikan palagis  diatas 10 kg.

CASTING,Biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20 gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel-pegel..hehehe !
Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.


JIGGING - POPPING -Tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah karang yang dalam, dan banyak dilakukan oleh para pemancing. Tidak ada salahnya anda mencoba. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.

Mancing GARONG -Disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6 meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.
Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah ! Mungkin mancing yang satu memerlukan biaya yang paling murah, tetapi NIKMATNYA………….. wueleh………..wueleh …………..wueleh………! Selain tehnik Koncer, mancing dengan joran TEGEK, karena sensasinya betul-betul lain daripada yang lain ! Apalagi anda sudah bisa menggunakannya, Wah ! anda bangga sekali lho ! Soalnya ndak semua pemancing bisa melakukannya !!!! Lagipula dapatnya bisa ikan BARONANG bro….!
PIRANTI PANCING

1. KENUR / KENUR UTAMA / TALI PANCING (Line)

  • Wonofilamen, Multifilamen serta Multi core filamen dibenarkan untuk digunakan sebagai kenur utama.
  • Ukuran kenur yang diperbolehkan terbagi menjadi 1 1 kelas, yaitu : 1 kg (2 lbs) ; 2 kg (4 lbs) ; 3 kg (6 lbs) ; 4 kg (8 lbs) ; 6 kg (12 lbs) ; 8 kg (16 lbs) ; 10 kg (20 lbs) ; 15 kg (30 lbs) ; 24 kg (50 lbs); 37 kg (80 lbs) ; dan 60 kg (130 lbs).
  • Dilarang menggunakan kawat atau kabel logam sebagai kenur utama.


2. PENGGANJAL KENUR (Line backing)

  • Ganjal yang tidak disambungkan langsung ke kenur utama diizinkan pemakaiannya tanpa pembatasan ukuran maupun bahannya.
  • Bila pengganjal mempergunakan kenur yang kemudian disambungkan dengan kenur utama, maka klasifikasi hasil pancingan ditentukan berdasarkan kenur yang mempunyai kelas kenur yang paling besar. Ukurannya tidak boleh melebihi kelas 60 kg (130 pon) serta harus dari jenis kenur yang diperbolehkan dalam ketentuan ini.

3. TALI GANDA (Double line)

      Penggunaan tali ganda tidak diharuskan, namun apabila digunakan harus memenuhi persyaratan berikut :

  • Tali ganda hanya diizinkan dibuat langsung dari kenur utama yang dipergunakan untuk mancing.
  • Panjang tali ganda diukur mulai dari awal simpul (knot), anyaman (braid), pilinan (splice) yang membuat tali ganda tersebut hingga keujung peralatan yang disambungkan dengan tali ganda itu berupa simpul, peniti (snap), kili-kili (swivel) atau alat lain yang berfungsi untuk menghubungkan tali ganda dengan tali pandu ; umpan liruan (lure) ; atau kail (hook).
  • Ukuran tali ganda untuk mancing dilaut :
  • Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas dibawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4,57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dengan tali pandu (leader) tidak bolch lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
  • Untuk kelas-kelas kenur,diatas 10 kg (20 pon), panjang tali ganda dibatasi maksimum 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh melebihi 12,19 meter. (40 kali).
  • Panjang tali ganda untuk mancing di air tawar, maksimum 1,82 meter (6 kaki) tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

   Contoh cara mengukur panjang tali ganda dan tali ganda yang dikombinasikan dengan tali pandu. Angka            yang tertera adalah panjang maksimum yang dizinkan untuk kelas kenur 10 kg ke bawah. 


4. TALI PANDU (Leader)

      Penggunaan tali pandu tidak diharuskan, namun apabila digunakan harus memenuhi persyaratan benkut :

  • Ukuran panjang tali pandu adalah panjang keseluruhan tali pandu itu sendiri, ditambah dengan panjang peralatan lain yang tersambung langsung dengan tali pandu tersebut, misalnya rangkaian kail, umpan tiruan dan sebagainya.
  • Tali pandu harus tersambung dengan kenur utama atau tali ganda melalui simpul sambungan (knot), peniti (snap), kili-kili (swivel), atau dengan alat lain yang memang berfungsi untuk keperluan tersebut.
  • Alat berbentuk apapun yang dapat membantu mempermudah memegang tali pandu (holding device) tidak boleh dipasang pada tali pandu.
  • Tidak diadakan pembatasan mengenai bahan dan kekuatan tali pandu.
  • Ukuran tali pandu untuk mancing di laut :
  • Untuk kelas kenur 10 kg (20 pon) dan kelas-kelas di bawahnya, panjang maksimum yang diizinkan adalah 4m57 meter (15 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 6,10 meter (20 kaki).
  • Untuk kelas-kelas kenur diatas 10 kg (20 pon), panjang tali pandu dibatasi maksimum hingga 9,14 meter (30 kaki). Kombinasi panjang tali ganda dan tali pandu tidak boleh lebih dari 12,19 meter (40 kaki).
  • Panjang tali pandu untuk mancing di air tawar maksimum 1,82 meter (6 kaki), tanpa membedakan kelas kenur. Kombinasi panjang tali pandu dan tali ganda tidak boleh lebih dari 3,04 meter (10 kaki)

      Sebuah contoh cara mengukur tali panda dan tali ganda dengan memakai umpan tiruan. 
      Ukuran tertera untuk mancing air tawar. 

5. JORAN (Rod)

  • Joran harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing. Berbagai bentuk dan ukuran joran boleh. digunakan, tetapi joran yang dapat memberikan keuntungan secara tidak jujur akan didiskwalifikasi. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari penggunaan joran yang tidak konvensionil atau tidak semestinya dipakai.
  • Panjang tangkai joran (rod tip) minimum 101,60 cm (40 inci). Panjang gagang joran (rod butt) maksimum 68,58 cm (27 inci).
  • Pengukuran harus dilakukan mulai dari titik dimana garis tengah penggulung bertemu dengan batang joran sampai keujung yang diukur. Pengukuran joran bergagang bengkok (curve butt) dilakukan secara lurus.
  • Ketentuan ukuran ini tidak berlaku bagi joran untuk mancing dari pantai (Surf Casting Rod) yang memang mempunyai karakteristik tersendiri.

6. PENGGULUNG / PENGGULUNG KENUR (Red)

  • Penggulung kenur harus sesuai dan serasi dengan tujuan etika serta kelaziman mancing.
  • Penggulung dari jenis apapun yang digerakkan dengan daya listrik, motor, hidraulik, pegas, dan sebagainya yang bukan diputar dengan tangan- dilarang dipergunakan.
  • Penggulung yang menggunakan engkol bergigi pengunci (ratched handle), dan yang bisa diputar dengan dua tangan secara bersamaan dilarang dipergunakan.

7. KAIL DENGAN UMPAN ALAMI (Hooks for Bait Fishing)

  • Mancing dengan memakai umpan alami baik hidup maupun mati, hanya diperbolehkan dengan menggunakan paling banyak dua buah kail tunggal yang tertanam atau dipasang secara mantap pada umpan.
  • Jarak antara dua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang. Pengecualian hanya apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail lainnya. Jarak terjauh dua mata kail maksimum 45,72 cm (18 inci).
  • Kail tidak diperkenankan menjulur keluar dari umpan dan atau dipasang sehingga dapat berayun bebas. Kail berujung ganda dua atau tiga dilarang dipergunakan.
  • d) Suatu rangkaian yang terdiri dari dua kail tunggal dibenarkan untuk mancing ikan dasar (bottom fishing) asalkan kedua kail tersebut dipasang pada tali pandu atau simpul gantung (dropper) yang berbeda. Kedua kail harus tertanam mantap pada umpan dan mempunyai jarak yang cukup agar pada saat ikan terpancing oleh salah satu kail tidak sampai terkait oleh kail lainnya.
  • Semua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan rangkaian dua kail harus dilengkapi dengan foto atau gambar / sketsa yang menunjukkan bagaimana kedua kail tersebut dirangkai.

8. KAIL DENGAN UMPAN TIRUAN (Hooks for Lures)

  • Bila menggunakan umpan tiruan dari jenis yang mempunyai jumbai atau bisa berlenggok, misalnya cumi tiruan (konehead), kail yang boleh disambungkan pada kenur atau tali pandu jumlahnya maksimum dua buah. Kail berujung banyak dilarang dipergunakan untuk jenis umpan semacam ini. Jarak antara kedua mata kail tidak boleh lebih pendek dari panjang kail yang terpanjang kecuali apabila salah satu kail dimasukkan kedalam mata kail yang lain. Jarak terjauh antara dua mata kail maksimum 30,48 cm (12 inci). Kail yang didepan (leading hook) seluruhnya harus berada didalam jumbai dan kail yang mengayun (trailing hook ) dilarang menjulur keluar lebih dari ukuran panjang kail itu sendiri. Apabila hanya menggunakan sebuah kail, sebagian atau seluruh kail harus berada didalam jumbai.
  • Kail berujung ganda dua atau tiga boleh dipergunakan jika terpasang pada umpan tiruan yang berbentuk kaku dan memang dirancang oleh pabrik pembuatnya khusus menggunakan kail semacam itu, misalnya pada umpan tiruan berbentuk ikan (minnows lure). Jumlah kail yang terpasang paling banyak tiga buah, boleh berupa kail tunggal, kail berujung ganda dua atau tiga, atau kombinasi diantara ketiganya, namun setiap kail harus bisa bergerak secara bebas.
  • cSemua pengajuan untuk mendapatkan pengakuan rekor atas ikan yang dipancing dengan menggunakan umpan tiruan harus disertai foto atau gambar/sketsa yang menunjukkan. dengan jelas jenis kail, jumlah kail, dan letak kail yang terpasang.

9. PERALATAN LAINNYA


     a)    KURSI AJAR (Fighting Chair)
             Kursi ajar tidak boleh dilengkapi dengan alat penggerak mekanis yang dapat membantu mempermudah                pemancing sewaktu mengajar ikan.

    b)     PENAHAN JORAN (Gimbals)
Penahan joran, baik yang berada di kursi ajar maupun yang terpasang di sabuk ajar (rod belt), harus bisa bergerak secara bebas, termasuk yang bisa bergerak secara vertikal. Semua jenis penahan joran yang dapat mengurangi perlawanan ikan atau memungkinkan pemancing dapit beristirahat selagi mengajar ikan, dilarang dipergunakan.

    c)     GANCO DAN JARING SESER (Gaffs and Nets)
Hanya kait tunggal yang dibenarkan digunakan sebagai ganco. Harpun atau tombak bertali dilarang dipergunakan. Ganco dan jaring seser yang dipergunakan untuk mengangkat ikan ke perahu atau ke darat panjang keseluruhahanya maksimum 2,43 meter (8 kaki). Tetapi untuk mancing di jembatan, dermaga, atau ditempat yang letaknya jauh dari permukaan air, ketentuan tentang ukuran panjang ganco dan jaring seser boleh tidak diberlakukan. Ganco bergagang (fixed gaffi) yang diberi tambahan tali, atau ganco bertali (flying gaffii), panjang tali yang diizinkan maksimum 9,14 meter (30 kaki). Pengukuran untuk panjang tali dari ganco lepas bertali dimulai dari tempat dimana tali diikatkan sampai keujung tali lainnya. Hanya panjang efektif yang diperhitungkan.

      d)   PELAMPUNG / KUMBUL (Float)
Pelampung yang diizinkan yaitu kumbul kecil yang hanya berfungsi untuk menetapkan posisi kedalaman umpan. Segala macam bentuk pelampung yang dapat mengurangi perlawanan ikan yang terpancing dilarang dipergunakan.

      e)    JALA / JARING / ALAT PENJERAT (Entangling Device)
Semua alat yang dapat menjerat ikan, baik dengan maupun tanpa kail dilarang digunakan selama mancing. Termasuk dalam larangan ini adalah penggunaan untuk mencari ikan yang akan digunakan sebagai umpan (baiting). 

     f)     TIANG PENGHELA (Outrigger), BANDUL PENGHELA (Dowrigger) danLAYANG - LAYANG (Kite)
Tiang penghela. bandul penghela, dan layang-layang boleh dipergunakan asalkan hubungan kenur utama dengan alat-alat tersebut dilakukan melalui alat penjepit yang bisa terlepas (snap/release clip). Tali ganda dan tali pandu tidak boleh dihubungkan dengan. alat penjepit, baik secara langsung maupun melalui suatu alat lain lagi.

     g)    TALIPENGAMAN(SafetyLine)
Tali pengaman boleh dihubungkan ke joran asalkan tidak berfungsi untuk membantu pemancing mengajar ikan.

YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MEMANCING..!!!
Beberapa hal dalam memancing yang perlu kita pelajari dan sebisanya kita terapkan agar sewaktu dalam kegiatan memancing tersebut kita mendapatkan suatu kepuasan yang maksimal dari aktivitas memancing tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Usahakan membawa beberapa ukuran mata kail.
  2. Jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya tidak adanya sambaran ikan besar terhadap umpan ubahlah mata kail ke ukuran yang lebih kecil. Mendapatkan ikan kecil lebih baik dibanding pulang tampa membawa ikan.
  3. Jika menggunakan lebih dari satu set pancing usahakan menggunakan umpan yang berbeda.
  4. Memancing bersama rekan pancing lainnya lebih baik daripada mincing sendiri, apabila rekan mu menggunakan teknik atau gaya memancing berbeda dan ia mendapatkan strike yang pertama janganlah malu untuk menerapkan teknik atau gaya memancing sepertinya.
  5. Usahakan mengetahui apa ikan targetmu, ini akan menghindarkanmu dari hal membuang waktu percuma.
  6. Apabila akan melakukan trip memancing biasakan mempersiapkan segala alat pancing dirumah.
  7. Selalu mempertajam pisau pengiris umpan mu, jangan sampai waktu ingin digunakan pisau tersebut tidak bekerja dengan baik.
  8. Mata kail berukuran kecil bisa mendapatkan ikan besar, mata kail besar belum tentu bisa mendapatkan ikan kecil.
  9. Saat terbaik memancing ialah saat naiknya air pasang/kalau disungai saat air surut (dangkal).
  10. Sebelum melakukan trip memancing ketahuilah prakiraan cuaca, pasang surut air dan hal-hal lain yang berhubungan dengan alam.
  11. Jika kamu melihat kawanan burung dilaut yang sedang menyambar ikan-ikan kecil dipermukaan maka hentikanlah kapal dan lemparan umpanmu disekitar burung tersebut, karena biasanya dibawahnya ada ikan pelagis ataupun ikan tongkol yang juga sedang memangsa ikan-ikan kecil yang ada dipermukaan tersebut.
  12. Dua jam sebelum dan setelah mata hari terbenam dan dua jam sebelum dan setelah mata hari terbit adalah masa paling pruduktif untuk memancing.
  13. Apabila melakukan trip memancing beritahulah keluargamu bahwa kamu akan melakukan trip memancing dan selalu bawalah hp yang baterainya terisi penuh.
  14. Jika memacing disungai hendaklah jangan pergi sendiri karena kalau terjadi apa-apa dengan perahu atau anda tercebur ke sungai atau anda memancing didaerah yang masih alami dan banyak buaya ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  15. Jika ombak tinggi dan angin laut kencang janganlah pergi memancing terlalu jauh ketengah laut.
  16. Cobalah memancing dengan teknik popping apabila memancing di karang.
  17. Ada satu pendapat mengatakan bahwa 90% adalah ikan yang ada diarea pemancingan dan 10% nya adalah teknik pemancing tersebut.
  18. Jika kamu tidak mengenal spot pemancingan yang akan kamu datangi, carilah orang yang biasa memancing di spot tersebut dan mintalah nasehat ataupun pengetahuan tentang spot tersebut.
  19. Selau menyimpan ikan setelah kamu mendapatkannya, itu akan membuat kodisi ikan tetap terjaga.
  20. Ketahuilah pikiran ikan. Ikan mempunyai 3 pikiran, makan, berenang dan kawin. Maka kita harus mengetahui kapan mereka makan, bagaimana mereka berenang dan kapan mereka kawin.
  21. Lumba-lumba adalah sahabat, jika mereka sedang mengikuti kapal atau perahu kita hendaklah melemparkan ikan kecil ataupun udang pada mereka.

TIPS MEMANCING
MEMANCING adalah hobi yang santai. Memancing akan membawa kita kembali kepada alam, kedamaian jiwa dan kepuasan. Hobi memancing ini perlu dipraktekkan dengan penuh etika untuk mencapai keselesaan dan kedamaian serta memperoleh tumpuan. Berikut adalah beberapa tips saat memancing dan dipastikan anda memperoleh tangkapan terbaik bagi setiap trip memancing. Yang penting, kitra benar-benar konsentrasi memancing :
  1. Jangan meminum yang ber akhohol – Ini tindakan bijak untuk menyampingkan berbagai perkara buruk yang akan terjadi di lokasi saat memancing. Walaupun konon katanya minum alkhohol bakal mengundang kegembiraan sebenarnya perbuatan itu bukan saja menyusahkan diri sendiri malah rekan sesama penghobi mancing, lebih baik anda meminum lebih banyak jus buah-buahan, air mineral dan minuman ringan lainnya. Malah bagi sesetengah trip, meminum air karbonat mampu mengatasi masuk angin dalam perut sekali gus muntah.
  2. Pada malam hari atau ketika berada dalam cuaca dingin atau sejuk, minum lebih banyak minuman panas seperti kopi, minuman tenaga dan tonik. Ini akan membuat badan kita terasa hangat dalam cuaca dingin dan sejuk itu.
  3. Jangan berpikir soal membeli makanan bertenaga dan berkhasiat terutama untuk dibawa ke lokasi pancing. Tenaga diperlukan untuk kita melakukan pancingan dasar, pancingan berumpan atau pancingan layang (popping, casting). Malah memancing adalah aktivitas fisik yang memerlukan banyak tenaga. Jika kita terasa lapar, letih atau lesu, ini mengundang fikiran kita untuk balik ke rumah.
  4. Jangan sekali-kali lupa membawa topi sekali pun kita tidak mau memakainya. Sekalipun kita mungkin tahan dan mampu melalui panas terik tetapi topi mungkin diperlukan jika hujan atau angin malam. Kepanasan sebenarnya turut melemahkan badan. Jadi dengan bertopi atau memancing di tempat yang terlindung, ini akan menyimpan tenaga anda !
  5. Pastikan kita sentiasa dalam keadaan bersih dan kering. Sebab itu, pemancing yang baik sentiasa membawa memakai sarung tangan agar telapak tangan anda bersih. Cuci tangan serta-merta selepas memasang umpan seperti dedak, cacing dan ikan. Ini untuk dianjurkan bagi kita untuk menggunakannya saat memegang makanan atau minuman.
  6. Senantiasa berhati-hati ketika berada di tebing sungai, atau laut terutama ketika musim hujan. Tebing ketika itu licin dan kita mungkin tergelincir. Ingat, jatuh tergelincir akan menyebabkan berbagai bentuk bahaya dan kecederaan. Malah tahap paling serius kita akan mungkin lemas dalam air !
  7. Jika ada nyamuk, agas atau serangga lain yang menggigit, kita boleh menangani dengan menyapu permukaan kulit yang dengan salap (balm) anti-serangga. Anda benar-benar tidak boleh memancing jika asyik melayani nyamuk atau agas !
  8. Jika anda berhasrat memancing , pastikan kita tahu di mana hendak istirahat seketika bila badan gatal. Sebab itu, pastikan kita memakai salap, pakaian bersih dan kering untuk mengelak gatal.
  9. Jangan membawa terlalu banyak perkakasan di lokasi pancing . Bawa yang perlu dan berbagi dengan rekan adalah cara terbaik mengurangkan beban.
  10. Jika kita bermalam di lokasi pancing, pastikan kita membawa perkakasan lengkap untuk tidur seperti beg tidur, kelambu, pangkin mudah pasang dan kemah.
  11. Ini yang paling penting !!!..saat rekan kita mendapat ikan, jangan terpengaruh " merasa iri" ini yang akan menyebabkan kita tidak kosentrasi saat memancing...alhasil Mayuuun alias gak dapat ikan..!!!

Senin, 18 November 2013

Trip mancing kali ini kami menuju Kecamatan Muarakaman...tujuan kami adalah mencari spot ikan Patin yang orang bilang cukup banyak di daerah muarakaman tersebut. Kami berangkat sore hari bersama teman-teman sesama penghobbi mancing untuk mancing malam diantaranya saya sendiri Andi dan 4 orang teman lainnya, Budi "Ombeh", Budi "Micox", Sabar dan Yoyok.

Jarak tempuh yang kami jalani sekitar 3 jam menuju spot lokasi mancing..Sesampainya dilokasi senja dan hampir malam...kamipun mempersiapkan semua perlengkapan piranti pancing, umpan bahan makan dan minuman yang kami bawa, karena kami mancing malam hari.

Ikan patin disana kata orang makan atau menyambar umpan lebih aktif di malam hari, dengan berbekal umpan tempe, ote-ote dan roti goreng cakwe kami siapkan.setelah siap kamipun mulai melempar umpan pancing dengan berharap mendapat monster patin seperti yang diceritakan orang kampung...ooo iya lokasi kami di desa sabintulung kecamatan muarakaman.

Tiba-tiba Strike pertama dibuka oleh mas sabar.. patin cukup lumayan besar, secara tiba-tiba menyambar umpan dan joran hampir terlempar kesungai....untungnya cepat ditangkap oleh Sabar dan langsung strike..strike...broooo...sabar dengan tangkasnya akhirnya menaikan patin yang lumayan besar.

Inilah hasil strike pembuka ikan patin oleh Sabar "Kriting"...hehehe julukan mas sabar...mantap broooo teman-teman mulai semangat...poto dulu yaaa kata mas sabar....jeeepreeeettttt...mantaaapp.

Tak mau ketinggalan strike berikutnya kami mulai pasang tehnik n strategi...akhirnya saya pun STRIIIKEE...


Joran terseret kencang....Striiiiikkeeeee Brooooo...striiiiikkeeee....saya pun melawan tarikan yang woooooww....maaaantaaaap....cukup susah juga menaklukan ikan patin ini...joran melentiiiiing dihajar patin yang besar...ikan lari kesana kemari...dengan tehnik yang mumpuni sayapun akhirnya mendaratkan patin monster ini.

Hingga malam berlalu kami semua akhirnya mendapatkan strike ikan patin..walaupun tidak besar-besar tapi lumayan kami dapat cukup banyak...


























Tiba-tiba menjelang subuh sekitar jam 4.30 wita...Striiiiiiikeeee..Striiiikeeee teman kami mas sabar mengejutkan keheningan....kami pun terkejut begitu juga teman kami yang lagi tidur mas yoyok dan budi "micox" langsung terbangun....menyaksikan mas sabar strike patin monster berikutnya..ayooo makanya jangan tidur kalo mancing kata mas sabar meledek temen kami...hahahahaha...dan akhirnya patin besar berhasil ditaklukan..dan woooowww monster kedua didapat...mantaaaaappp broooo...harap maklum kamera dari hp kami kurang canggih jadi kurang jelas potonya...hehehe..


























kami pun semangat lagiiiiii....hingga pagi hari kami semua terus strike ikan patin tanpa hentinya..striiikee...striiiike dan striiike...